bestie

2.4K 4 0
                                    

.

brumm
brumm

Suara deru motor, mengisi jalanan yg sepi.

"Heh mana si Shaka, gaya sok eh malah ilang sekarang" ucap seorang pria remeja di atas motor nya, ziko

Ucapan itu disambut gelak tawa.

"bacot lo ya anying,.tungg-.." balas Hiro tak terima

brumm

Tak lama orang yg di tunggu datang, Shaka.
"Akhirnya Lo sampe anjing" ucap eja dengan sedikit ketus.

"Sorry, nunggu ibunda ratu" lirik Shaka pada cewe yg ikut dibelakang nya, greza

Mereka sudah bersahabat cukup lama, emm sejak kecill hingga puber kini. Ramaja maksud ku.

"santai aja kaleee" ucap greza lalu turun dari motor dan duduk bersama teman yg lain.

"HALAH BOCOT LO SEMUA, BURU ANJIR" gebu gebu si pihak ziko.

"Sabar kunyuk"

.
.
.

Malam ini setelah balap liar itu selesai, dan ya Shaka menang tipis. Lumayan lah, buat seneng seneng malam ini. Party

club' Vava

"Oy minum nihh" Hiro menyodorkan gelas berisi minuman alkohol itu.
"Gre, Lo jugaa"

"Makasih"

Suara musik yg keras dengan alunan tubuh meliuk liuk.

"Lo ga ikut kesana" tanya gre
"ga, ngapain"

Gluk, segelas minuman alkohol itu

"Playing with bitch"
"buat apa, klo disini ada kamu hmm"

Shaka menaruh kepalanya pada pundak kanan gre, lebih ke mendusel dusell sih, menghirup aroma tubuh gre.

"apaa sih Lo, awas ih" malu gre
"salting ya babe"

"diem Lo"

suara tawa Shaka malah membuat gre makin malu, ah sial

"apa sih" sedikit ketus gre, pasalnya tiba tiba saja saka berdiri di depannya dengan tangan kiri yang berada di pinggang gre.

"gapapa"
"ya udh ih awass, minggir Lo"

Shaka tak mengindahkan ucapan gre, ia malah trs sibuk seperti menutupi gre .

Gre yg penasaran mencoba menengok e belakang, tak sengaja matanya bertemu gerombolan lelaki yang sedang menatap nya,

"udh gini aja" ucap Shaka, dengan meneguk kembali alkohol langsung dibotol nya.

Manik mata mereka saling bertemu, cukup lama,

1

2

Semakin dekat

3

"Hayooo mau ngapainn" tiba tiba eja datang,
"Ekhem cie cie"

"Bacot lo ja"
"Alah, nih buat Lo lah, gue ga suka yg ini" ucap nya dengan menyodorkan kelas alkohol itu, ya mungkin beda tipe/varian, ntah lah.

"ganggu Lo, pergi" balas Shaka lalu mengambil gelas itu.

"Mmm Lo mau?" Tawar Shaka. Yg dibalas hanya dengan gelengan sajaaa,

"Shaka, Lo jangan bnyak minum, nnti pulang nya gimana"
"Santai ajaa, gue masih sadar kok"

Diam sejenak, tiba tiba gre melingkar kan tangannya di leher Shaka, dan...

"gue takut"
"ada apa?"

"itu ada om om jelek, liatin gue Mulu"
"Udah liat gue yg ganteng aja"
"Apa sih Lo" di tenggelam kan wajah nya di dada bidang milik Shaka.

Tak lama

Shaka juga menurunkan kepalanya tepat disamping leher-telinga gre,

"panass"
"Lo kenapa" ucapnya lalu mencoba menatap Shaka,

Kedua saling menatap, dann

Cup

Kecupan singkat dibibir gre, lalu...
Kedua benda kenyal itu saling menempel kembali cukup lama

"Mmmhh shwkkahhhh"

"Mmmhhh assh"

Cipokannn

Gre mencoba mendorong Shaka,
"Panas bngt gre, pliss ahh"
"Lo kenapa si, keluar dulu ayoo"
"Gree panass hiks"

"Jangan nangis anjirr, iyaa nnti diobatin"
Keduanya berjalan keluar,

Parkiran

"Lo kenapa anjirr, sadar heh"
"Panass, bantuin guee ahhs"

"bantuin apa deh, masuk dulu ke mobil"
Baru sempat ingin membuka pintu, dirinya ditarik dan cipokan lagi

gue lagi males buat rangkaian kata jadi, ya gini aje la yee

"Mmmshhhh ahhhhh sh" desahnya dengan terus menolak ciuman itu

"Awwwssss" gre yang sudah kehabisan nafas karena ulang Shaka, ia mencoba mendorong dan memukul ringan dada Shaka.

"ahh gila Lo shak, brengsek" ia mengelap kasar bibirnya,

"hikss maaf, hiksss" Shaka kini terjongkok dengan kepala yang bertumpu pada lutut.

"bajingan Lo shak, Lo kenapa brengsek. Berdiri Lo, CEPET"

Dicoba menuntun nya berdiri dan masuk ke dalam mobil. Dan gre yg melajukan mobil itu. Sesaat di berjalan

"Panasss shhhh, tolongin ahh"
"Heh kenapa si Lo"

"ahh gue ah kayaknya minuman tdi, shhh ada obat nya ah"
"Obat apa? Narkoboy? Veranhsank?"

"Lo diem ya njing, bertingkah gue lempar"

Tak lama mereka sampe di sebuah apartemen,

Pin pin pin
Ceklek, suara pintu terbuka,

Ditarik tubuh pria tinggi itu kedalam kamar mandi,

Suara sower dinyalakan

"Dinginn"
"Makanya jangan brengsek asu" gre terus saja mencoba mendirikan tubuh Shaka diatas shower.

gep

Tiba tiba dipeluk tubuh gre, yaaahh basah semuaaa, kedua berada tepat di bawah guyuran shower.

Seperti film film b o ke p.

"gre, sorry gue g tahan"
"Anj-..."

Cup

"Mmssshhh ah "
"Mmmhhhh"
"Sshhh"

Dilumat terus bibir kenyal itu, tangan Shaka tak tinggal diam dirinya bergerak menyusuri tubuh gre. Meraba hingga bagian depan, tete

"Ahhh, Shaka ahh"
Payudara kenyal itu kini diremas lembutt, seritme dengan cipokan nya.

"Mhhhj ahhhhhhhh"
"Sha ahhh kaa"

"Mhhhj ahhhhhhhh""Sha ahhh kaa"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
one shoot Where stories live. Discover now